SIP (Session Initial Protocol)
(Session Initial Protocol)
1. Pengertian.
IP adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna.
Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP.
Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI
(Uniform Resource Identification).
Contoh SIP URI : sip: mona@palembang.com
Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikan menja di SIP -URI dengan parameter‘user’ diisi ‘phone’.
Contoh : tel: +62-21-2567011
ekivalen dengan
sip: +62-21-2567011@palembang.com ; user=phone
Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format (RFC 3261)[14],
seperti :
1. Request (dikirim dari client to server), berisi operasi yang diminta oleh client.
2. Response (dikirim dari server ke client), berisi informasi tentang permintaan status dari
client.
b. Protocol Pendukung Session Initiation Protocol (SIP)
IETF Session Annoucement Protocol (SAP), merupakan suatu protocol yang setiap periode waktu tertentu mengumumkan parameter dari suatu sesi konferensi. IETF Real-Time transport protocol (RTP), menyediakan transfer media secara real time. Real-Time Control Protokol (RTCP), mengatur sesi secara periodik mentrasmit paket yang berisi feedback atas kualitas dari distribusi data. ITU_T Codec merupakan algoritma pengkodean yang direkomendasikan, seperti G.723.1, G711, G.728, dan G.729 untuk audio, atau H.261 untuk video.
c. Kelebihan Session Intiation Protocol
1) General - purposeSIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat
suatu aplikasi yang berbasis SIP.
2) Arsitektur yang terdistribusi dan scalable
-> Proxy - server
-> Redirect - server
-> Registrar - server
-> Location - server
3) Sederhana
Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary - based.
Hal ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan.
4) Mobility
-> Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya. meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy - server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada saat ini.
-> Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor,
wireless phone, IP - phone, ataupun telepon biasa.
5) Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language
(CPL) dan Common Gateway Interface (CGI), antara lain :
-> call waiting, call forwarding, call blocking (basic feature)
-> call - forking (melakukan call kepada beberapa endpoint)
-> Instant - messaging
-> Find - me / follow-me
d. APLIKASI SIP
- Voice over Internet Protocol (VoIP)
- Konferensi multimedia
- Text - messaging
- Event - notification -> voicemail notification, callback notification
- Unified Messaging - > voicemail2email.
- Event - notification -> voicemail notification, callback notification
- Unified Messaging - > voicemail2email.
2. Instlasi server softswitch berbasis SIP.
- Pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1 Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.
- Kedua ,selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.
- Ketiga, Terakhir melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika diluar kantor atau teleworkers.
3. Konfigurasi ekstensi server softswitch
1.Konfigurasi Ekstensi server Softswitch :
Konfigurasi Data Umum:
[general] -->> context umum,harus ada c
ontext=default -->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes
Konfigurasi Account user:
;softphone -->> nama atau nomor account
[101] -->> user/extension
type=friend -->> tipe account
username=101 -->> login account
secret=101 -->> password account
host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00” -->> id client
context=voipkn -->> context jaringan user
canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn -->> username@contex
2.Konfigurasi Dial plan server Softswitch
sekarang untuk mengkonfigurasi dial plant kita edit file extensions.conf dengan cara menuliskan perintah.
nano /etc/asteriks/extensions.confPastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
;Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’ exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) /*Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik*/
exten =>101,2,Hangup /*setelah timeout dilakukan hangup*/
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
4. Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch.

Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik
nano /etc/asterisk/extensions.conf.
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
;Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
nano /etc/asterisk/extensions.conf.
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
;Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
SEMOGA BERMANFAAT :)
Komentar
Posting Komentar